PIBU Sang Kuli Super
Di sebuah pasar yang ramai, hiduplah seorang pria bernama Pibu, yang dikenal sebagai Pendek Item Buncit. Dengan postur tubuh yang pendek, kulitnya gelap, dan perut buncit yang melambung, Pibu bisa dibilang bukan sosok yang paling cerdas. Tapi satu hal yang pasti, dia memiliki kekuatan super yang membuat semua orang ternganga.
Suatu hari, Pibu bekerja di pasar membantu Pak Jono, pedagang sayur yang selalu kesulitan mengangkat karung-karung yang berat. “Pibu! Tolong angkatkan karung-karang ini!” teriak Pak Jono putus asa.
Dengan senyum lebar dan semangat yang menggebu, Pibu mengangguk. Dia langsung meraih salah satu karung sayur yang beratnya lebih dari berat badan Pibu sendiri. Tanpa berkeringat, dia mengangkatnya ke atas kepala.
“Ini seperti mengangkat boneka!” serunya, sambil tersenyum lebar. Semua orang di pasar merinding melihat kekuatan Pibu. Bahkan, ayam-ayam pun terdiam sejenak, seolah menghormati aksi Pibu yang luar biasa.
Namun, ada satu hal yang membuat banyak orang tertawa: meski kuat, Pibu tak pernah bisa menghitung dengan benar. Suatu ketika, dia ditugaskan untuk menghitung berapa banyak karung sayuran yang ada.
“Pibu, berapa karung sayur yang kita punya?” tanya Pak Jono.
Pibu merenung sejenak, wajahnya tampak serius, seperti sedang memecahkan kode rahasia. “Hmm… satu, dua, tiga… oh, banyak!” jawabnya dengan wajah ceria. Semua orang di sekitar pun tertawa, termasuk Pak Jono yang hanya bisa geleng-geleng kepala.
Pernah juga ada seorang pembeli yang ingin membeli ikan. “Pibu, harga ikan ini berapa?” tanya si pembeli.
Dengan percaya diri, Pibu menjawab, “Lima ratus, tapi kalau mau bundar, seribu!” Ucapan Pibu langsung membuat semua orang terpingkal, termasuk si pembeli yang tak mengerti logika di balik harga itu.
Meskipun Pibu sering kali keliru dalam menghitung, dia tetap menjadi favorit di pasar. Setiap kali dia lewat, anak-anak berlarian mengikutinya, berharap bisa merasakan kekuatan Pibu dengan cara yang konyol—seperti mencari tahu seberapa banyak dia bisa mengangkat.
“Kalau Pibu bisa angkat karung ini, berarti dia bisa angkat aku juga!” teriak salah satu anak kecil dengan ceria. Dengan semangat tinggi, Pibu berusaha mengangkat anak kecil itu sambil berteriak, “Aku jadi superhero!” Tentu saja, hasilnya adalah Pibu terjatuh, dan anak itu melayang di udara sebelum mendarat di tumpukan sayur.
Di akhir hari, meski Pibu sering dianggap tidak pandai, semua orang di pasar tahu bahwa dia adalah kekuatan yang tak terduga. Dengan kekuatan fisiknya yang luar biasa dan senyum lebar yang selalu menghiasi wajahnya, Pibu berhasil menghangatkan hati banyak orang. Kerap kali dia mengingatkan kita bahwa terkadang, kekuatan sejati bukan hanya soal fisik, tetapi juga tentang membawa kebahagiaan dan tawa ke dalam hidup orang lain.
Sejak saat itu, di pasar itu, Pibu tak hanya dikenal sebagai kuli super, tetapi juga sebagai pahlawan konyol yang selalu membawa keceriaan. Dan sampai kini, setiap kali seseorang melihat karung sayuran, mereka tidak bisa menahan tawa sambil teringat pada Pendek Item Buncit dengan segala tingkah lakunya yang lucu.